Video mesum Banyuwangi mendadak jadi perbincangan hangat warganet di media sosial.
Pria yang dituduh pemeran dalam video tersebut akhirnya muncul dan bakal memberikan klarifikasi terkait video tersebut.
Sebelumnya wajah para pemeran dalam video itu terekam jelas membuat identitasnya terbongkar.
Pasca warganet langsung mencari tahu mengenai pemeran pria dan wanita.
Diduga pemeran pria dalam video itu adalah seorang YouTuber asal Banyuwangi dengan jumlah subsriber mencapai belasan ribu.
Kini akun YouTuber diduga pemeran pria itu dibanjiri komentar negatif dari warganet.
Sampai tadi malam, akun YouTube milik diduga pemeran pria itu masih dibuka.
Akun youtube itu berisi video-video prank di tempat umum.
Akun ini cukup produktif memproduksi video.
Unggahan terakhir pada 2 minggu lalu.
Video ini sudah menyebar di Banyuwangi sejak 2 minggu lalu.
Dari informasi yang didapat, pihak sekolah juga sudah turun tangan.
Seakan menjadi perbincangan, orang yang diduga pemeran pria angkat bicara via instagram storier milinya.
Akun itu akhirnya memberikan pernyataan terkait hebohnya video mesum tersebut.
Dalam pernyataan akun itu menyebut semua akun instagram yang berdasarkan nama itu fake alias palsu.
Meminta kepada publik untuk tidak percaya pasalnya dirinya akan memberikan klarifikasi secepatnya.
" Klarifikasi pakek nama aku atau nama Salsa itu fake semua minta tolong jangan eprcaya," terangnya.
Akun itupun mengatakan jika akun Salsa_billa2 juga sudah tidak ada lagi.
Menariknya dari pernyataan akun itu terbongkar fakta jika Video tersebut diambil pada tahun lalu.
Adapun permasalahan tersebut dikatakan akun itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Dimana akun itu menegaskan publik tak usah sok tau dengan kejadian yang terjadi.
"Intinya masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan jadi kalian jangan sok tau."
"Dan lebih jelasnya akan saya bikinkan video klarifikasi secepatnya," tulis akun tersebut.
Banyak akun infogram di instagram yang tiba-tiba memuat foto pasangan kekasih ini.
Alhasil bagi mereka yang tak mengetahui konteksnya bertanya-tanya. Siapa pasangan ini yang sering muncul di beberapa postingan akun infogram.
Bahkan ada pula yang mempostingnya dengan caption, viral pemersatu bangsa seperti yang dilakukan akun infogram viral_24jam.
Sebenarnya, kasus video ini sudah menjadi heboh di Banyuwangi sejak pertengah bulan Mei ini.
Diketahuinya, pemeran perempuan dalam video itu masih duduk di bangku SMP.
Sementara yang laki-laki sudah mahasiswa..
Sejumlah tokoh masyarakat Banyuwangi sempat menyayangkan kejadian ini.
Live Facebook
Sebelumnya di Blitar, seorang pemuda mempertontonkan adegan syur melalui layanan Live Facebook.
Alhasil, perbuatannya membuat gempar warga sekitar tempat tinggalnya, dan kini harus berurusan dengan polisi.
Video itu membuat geger dan viral apalagi wajah si wanita terekam jelas sementara si pemuda tidak.
Tak berselang lama pemuda ngawur itu berhasil dibekuk polisi.
Adegan hubungan intim Gadis ABG dengan pria asal Blitar bocor saat melakukan siaran langsung alias live di Facebook.
Muasal kisahnya ini bermula ketika Gadis ABG itu dipaksa pria asal Blitar untuk melakukan adegan intim sambil live Facebook.
Videonya pun beredar luas dan menjadi viral di media sosial.
Pemuda ini bernama Yudi berusia 23 tahun
Ia melalukan adegan syur dengan kekasihnya Gadis ABG yang masih berusia 17 tahun, sebut saja bernama Jelita.
Kini, Yudi yang tercatat sebagai warga Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar mendekam di sel penjara Polres Blitar.
Yudi diduga menyebarkan video porno, yang tak lain aibnya sendiri.
Video berdurasi 59 detik itu berisi adegan syurnya bersama gadis di bawah umur tersebut.
Video itu di-upload di Facebook-nya secara live.
Tak pelak, saat adegan itu muncul secara live, langsung ditonton banyak orang.
"Kasus ini kami tindak lanjuti dengan cepat karena sudah meresahkan warga. Apalagi, itu jadi perbincangan di saat bulan suci," kata AKBP Anissullah M Ridho, Kapolres Blitar, saat merilis kasus itu, Kamis (16/5/2019).
"Ditambah, korbannya atau si gadis itu masih di bawah umur, sehingga jadi atens petugas," sambungnya.
Pada rilis itu, Yudi juga beberapa kali sempat ditanya oleh Anis.
Kepada petugas, ia mengaku menyesal atas tindakannya yang ngawur itu.
"Saya menyesal dan nggak mengira bakal berakhir seperti ini (ditahan). Namun, apapun yang terjadi, saya siap bertanggungjawab (menikahinya), karena kami memang sudah saling mencintai," ungkap Yudi.
Yudi sendiri ditangkap di rumahnya, Rabu (15/5/2019) malam kemarin.
Itu selang beberapa hari setelah video panasnya itu menyebar dan jadi perbincangan warga, termasuk tetangganya.
Untuk menangkap Yudi, petugas harus menemukan wajah si gadis, yang jadi pasangan pelaku pada adegan itu.
Sebab, wajah gadis itu terlihat jelas, sementara wajah Yudi tak kelihatan.
Itu karena ia yang merekam sendiri, saat terjadi adegan panas.
"Katanya, itu dilakukan di rumahnya, saat orang tuanya tak ada. Yakni, si korban dijemput ke rumahnya siang hari, kemudian diajak ke rumah Yudi (yang berjarak sekitar 4 km),"
"Di rumahnya itu, si korban dipaksa menuruti keingingannya. Dan, celakanya, itu direkam sendiri oleh pelaku, kemudian di-upload di FB-nya secara live," paparnya.
Namun, alasan Yudi, dirinya tega merekam adegan itu buat senjata dirinya sendiri.
Yakni, buat jaga-jaga jika sewaktu-waktu pacarnya itu sudah tak mau dengannya, ia akan mengancam dan menakut-nakuti dengan akan menyebarkan video pornonya tersebut.
Namun nyatanya, video tersebut malah menjadi senjata makan tuan.
Lantas, kapan ia kenal korban, menurut Anis, kenalnya belum lama.
Itu saat Yudi dan korban, sama-sama kerja di sebuah rumah makan di Kota Malang pada sekitar Januari lalu.
Karena sama-sama asal dari satu daerah, mereka dengan cepat akrab dan berlanjut ke pacaran.
Akhirnya, entah ada apa, sekitar April kemarin, keduanya keluar dari pekerjaannya itu, dan sepakat pulang ke rumahnya masing-masing.
Karena sering ketemu dan tak ada kesibukan, sehingga hubungannya kian intim.
Puncaknya, mereka beradegan tak senonoh seperti itu.
Yakni, Jelita dipaksa melakukan hubungan intim dengan cara oral seks terhadap Yudi dengan pose telanjang.
0 comments:
Post a Comment