Andre Taulany diserang hujatan sepanjang akhir pekan lalu.
Masalahnya bertambah setelah tudingan sang istri yang diduga menghina Prabowo juga dugaan dirinya menjelek-jelekkan ulama beberapa waktu lalu.
Lewat rekaman video lama kala dirinya tengah membawakan acara di televisi,
terungkap Andre melontarkan guyon yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.
Anggapan Andre menghina nabi itu bermula ketika ada potongan video bersama
Sule yang sedang berbincang dengan Virzha, sebagai bintang tamu.
Ternyata tayangan itu disiarkan pada bulan Ramadan 2017.
Virzha membahas soal parfum yang dipakai olehnya karena pertanyaan Sule.
"Dulu aku pernah baca kisah, jadi Nabi Muhammad aromanya itu 1000 bunga," jawab Virzha.
"Kalau misalnya kita bisa wangi, kenapa nggak gitu," lanjutnya.
"Wangi. Memberikan kenyamanan kepada orang-orang ya," timpal Sule.
"Aromanya 1000 bunga? Itu badan apa kebon?" kata Andre.
Tak sedikit yang kecewa dan melontarkan komentar pedas kepada Andre.
Artis Jihan Fahira di antaranya, tak segan mengucapkan komentar pedas tersebut.
"Ini urusan km menghina Kekasih Allah yg punya langit dan bumi, km hina junjungan umat islam dgn candaan kek kotoran,
dosa apa Rasul sm km? Saya pribadi sy SUMPAHIN km kek pupuk Kotoran buat taneman," tulis Jihan di Twitter.
"Sblm Nabi Muhammad meninggal Beliau nangis cm memohon sm TUHAN nya smoga umatnya tdk djilat api
neraka termasuk km andre, skr km hina dia dgn candaan garing "itu badan apa kebon".. km blh Benci ama Pak Prabowo silahkan dan ini bkn urusan 01 ato 02.." lanjutnya.
Berusaha meredam kisruh yang muncul karena humor lamanya itu, akhir pekan lalu Andre Taulany mendatangi MUI Pusat.
Ia meminta maaf dan menyebut ucapan tersebut keluar karena ia lalai dan di luar kesadarannya.
"Dengan segala kerendahan hati, apabila ada candaan saya atau mungkin kata-kata saya yang secara tidak langsung menyakiti
perasaan saudara-saudara semua, seluruh umat islam, saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya atas kehilafan dan juga kelalaian saya yang tanpa saya sengaja," ujar Andre.
0 comments:
Post a Comment