Deddy Corbuzier: 100% Salah! Andre Taulany Hina Nabi.

Deddy Corbuzier membuat vlog di channel YouTube soal menanggapi masalah Andre Taulany. Andre memang jadi sorotan karena serangkaian kasus yang menimpanya dari dinilai ulama dan nabi.

Pertama Deddy menyebutkan kalau Andre Taulany bersalah telah membuat video klarifikasi bercanda di channel YouTubenya. Ketika itu, masyarakat Indonesia berpikir Andre benar-benar buat permintaan maaf karena kasus istrinya, Erin Taulany, yang menjelekkan Prabowo Subianto, tapi nyatanya isinya soal meraih satu juta subscribers.

"Jadi dia minta maaf tapi klarifikasinya bercandaan, nih orang pasti marahlah ya. Nah kalau menurut gue itu salah Andre," ujarnya dalam video, saat dikutip detikHOT.

Setelah itu, Andre Taulany diserang masalah dinilai menghina ulama karena menyebut plesetan Adisomad merek sepatu. Menurut Deddy Corbuzier, eks vokalis Stinky itu tak salah soal kasus tersebut.

"Kalau menurut gue juga nggak salah. Kenapa nggak salahnya gini, kayaknya itu sepatu yang dibahas itu Adidas. Jadi ketika dia mau ngelucu dia sebut Adidas dia nggak mungkin nyebut Adidas keluarlah Adi terus yang ada S-nya apa dan Adisomad. Nama Adisomad itu kan bukan melulu nama ustaz," tuturnya.

Deddy Corbuzier menilai ada pihak yang memanasi dan menyambung-sambungkan plesetan Adisomad yang dilontarkan Andre Taulany ke dua nama tokoh ulama Ustaz Adi Hidayat dan Abdul Somad.

"Ya tetangga gue juga ada yang namanya Somad mungkin. Jadi menurut gue kalau kita bicara tentang Adisomad kayaknya terlalu sensitif untuk disambungkan pada salah satu tokoh ustaz," katanya.

Namun Deddy Corbuzier menyalahkan keras Andre Taulany ketika menghina nabi dalam sebuah candaannya. Andre dinilai tak seharusnya membawa nabi dalam candaan.

"Dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad itu badan apa kebon ya. Nah itu salah. Kalau gue bilang sih itu 100 persen salah, karena itu bukan sebuah candaan. Ketika Anda membawa nama nabi lalu Anda ngomong itu badan apa kebon pasti ada yang tersinggung itu pasti, apalagi sudah bawa-bawa agama di mana mayoritas kita di Indonesia seperti itu," ucapnya.